Jumat, 25 Juni 2010

Microsoft Excel 2003

Microsoft Excel 2003

Microsoft Excel merupakan program aplikasi spreadsheet (lembar kerja elektronika) canggih yang paling canggih dan paling banyakdigunakan pada saat ini. Excel sangat membantu kita dalamhal menghitung, memproyeksikan, menganalisa dan mampu mempresentasikan data dalam bentuk table dengan berbagai jenis table yang disediakannya, mulai dari bentuk bar, grafik, pei, line, dan banyak lagi.

1. Memulai Excel 2003

Dalam lembar kerja Excel terdapat berbagai menu yan dapat membantu kita dalam membantu kita mengerjakan sebuah data yaitu:

1. Menu Bar :

Berisi sederetan menu yang mempunyai sub menu masing-masing sesuai dengan fungsi dari menu yang mempunyai menu induknya. Misalnya Edit, akan mempunyai sub menu yang berhubungan dengan edit data, begitu jugg lainnya.

2. Toolbar Standart :

Berisi sederetan icon yang akan sering kita gunakan. Toolbar digunakan agar kita dapat memilih dan menjalan kan perintah dengan cepat dan mudah.

3. Toolbar Formatting :

Adalah toolbar yang berfungsi dalam hal memformat lembar kerja, baikn itu rata kiri, kanan atau rata tengah, kita juga dapat mencetak tebal, miring atau bergaris bawah, semua ini adalah bagian dari proses memformat lembar kerja dll.

4. Row Heading (kepala Garis) :

Adalah penunjuk lokasi baris pada lembar kerja yang aktif. Row Heading juga berfungsi sebagai salah satu bagian dari penunjuk sel. Jumlah baris yang disediakan oleh Excel 2003 adalah 65.536 baris.

5. Coulum Headinng (kepala Kolom) :

Adalah penunjuk lokasi kolom pada lembar kerja yang aktif. Row Heading juga berfungsi sebagai salah satu bagian dari penunjuk sel.kolom disimbol dengan abjad A – Z dan gabungannya berjumlah 256 kolom .

6. Cell Pointer (penunjuk sel) :

Adalah penunjuk sel yang aktif. Sel adalah perpotongan antara kolom dengan baris. Sel diberi nama menurut posisi kolom dan baris. Contoh sel A11 berarti perpotongan antara kolom A dengan baris 11

7. Formula Bar :

Adalah tempat kita untuk mengetikkan rumus-rumus yang akan kita gunakan nantinya. Dalam Excel pengetikan rumus diawali dengan tanda ’=’ . misalnya menjumlah kan nilai yang terdapat pada sel A11 dengan D12, maka Pada Formula bar diketikkan =A11+D12.

8. Scroll Bar :

Berfungsi untuk menggeserlembar kerja secara vertikal dan horizontal.

1. Istilah-istilah dalam Excel

1. Cell : merupakan bagian terkecil dari worksheet yng dapat diisi dengan jumlah karakter (max. 255 karakter) isi cell dapat berupa value, formula atau text.

Contoh : cell A3, cell D5

2. Worksheet (lembar Kerja) : merupakan kumpulan dari 256 kolom dan 65536 baris.

3. Workbook (buku kerja) : merupakan kumpulan dari 256 worksheet (berlabel sheet1 sampai sheet 256)

4. Range : merupakan sekelompok cell yang akan mendapataksi sama sesuai perintah yang anda jalankan. Pemberian alamat/ address dilakukan mulai dari cell sudut kiri atas sampai cell sudut kanan bawah. Contoh : A4:D6 → range mulai dari cell A4 sampai cell D6

5. Alamat Relatif : merupakan alamat yang jika dituliskan kedalam bentuk rumus atau fungsi akan berubah jika dicopy ke cell lain.

Contoh : cell berisi formula A5*6 ,B3 dicopy ke C5 formula pada C5 berubah menjadi B8*6

6. Alamat Semi Absolut : merupakan alamat yang dituliskan dengan tanda $ didepan baris atau kolomsehingga nilai tidak akan berubah.

Contoh : Cell B1 berisi formula $A1*7,B1 dicopy kan ke D5 formula pada D5 menjadi $A5*7

7. Alamat Absolut : merupakan alamat yang dituliskan dengan tanda $ didepan baris dan kolom.tekan tombol F4 untuk menghasilkan alamat absolut pada formula bar. Contoh : cell B1 berisi formula $A$1&5,B1 dicopy kan ke C3 formula pada C3 menjadi $A$1*5

8. Name Box : menunjukkan pada cell/ range yang aktif saat itu. Anda dapat juga membuat nama range melalui kotak nama disebelah kiri formula bar.

Contoh : Holla nama lain range A5:G7

3. Menulis Rumus

1.3.1 Operasi Logika

Dibawah ini terdapat operasi logika anda dapat menggunakan operasi resali atau perbandingan dengan lambang yang digunakan pada Excel dan fungsinya sebagai berikut :

a. = : sama dengan

b. > : lebih besar dari

c. < : lebih kecil dari d. >= : lebih besar atau sama dengan

e. <= : lebih kecil atau sama dengan f. <> : tidak sama dengan

2. Menggunakan Fungsi

Fungsi sebenarnya adalah rumus yang sudah ada disediakan oleh Excel 2003, yang akan membantu dalam proses perhitungan. Kita tinggal memanfaatkan sesuai dengan kebutuhan. Umumnya penulisan Fungsi harus dilengkapi dengan argumen, baik erupa angka, label, rumus, alamat sel atau range. Argumen ini harus ditulis dengan diapit tanda kurung ().
2. Fungsi Logika

Fungsi logika adalah fungsi yang digunakan untuk menyelesaikan perhitungan-perhitungan yang berhubungan dengan pengambilan keputusan fungsi logika yang digunakan adalah :
1. Fungsi If :

Bentuk penulisannya : =If(kondisi,nilai jika benar,nilai jika salah)

Contoh : =If(A5<17,”anak-anak”,”dewasa”)>30,”panas”,if(A5>0,”hangat”,”dingin”))

2. Fungsi String

Fungsi string berfungsi untuk mengubah isi text numeric menjadi bilangan

1. Fungsi VALUE :

digunakan untuk merubah nilai value menjadi nilai text,
penulisannya : =VALUE(text)

2. Fungsi FIND :

digunakan untuk menghasilkan posisi substring dari sebuah string atau suatu nomor yang dicari,penulisannya : =FIND(cari text,pada text,mulai nomor)

3. Fungsi MID

digunakan untu mengambil karakter tertentu dari sederet karakter, penulisannya : =MID(text,posisi awal,jumlah karakter)

4. Fungsi LEFT atau RIGHT :

digunakan untuk mengambil substring sebelah kiri atau kanan string, penulisannya =LEFT atau =RIGHT(text,jumlah karakter)

5. Fungsi REPLACE :

digunakan untuk menggantikan substring dengan substring lain dalam sebuah string (sederetan karakter atau karakter),

penulisannya : =REPLACE(text lama,nomor awal,jumlah karakter,text baru)

6. Fungsi CONCATENATE :

digunakan untuk menggabungkan string menjadi satu kalimat maksimal 30 string,

penulisannya : =CONCATENATE(text1,text2,...)

2. Fungsi Tabel :

Fungsi HLOOKUP dan VLOOKUP digunakan untuk membaca tabel secara vertikal (VLOOKUP) atau secara horizontal (HLOOKUP),

penulisanya : =HLOOKUP(lookup_value,table_array,row_index_num,...)

=VLOOKUP(lookup_value,table_array,row_index_num,...)

2. Fungsi yang sering digunakan

1. fungsi Sum :

Digunakan untuk menjumlahkan sekumpulan data pada satu range, penulisannya : =SUM(number1,number2,..)

2. Fungsi Average :

Digunakan untuk mencari nilai rata-rata,

penulisannya : =average(number1,number2,...)

3. Fungsi Max :

Digunakan untuk mencari nilai tertinggi dari sekumpulan data, penulisannya : =max(number1,number2,...)

4. Fungsi Min:

Digunakan untuk mencari nilai terendah dari sekumpulan data, penulisannya : =max(number1,number2,...)

5. fungsi Count :

Digunakan untuk menghitung jumlah data dari range yang kita pilih

6. Fungsi Stedev :

Digunakan untuk menentukan standart devisiasi dari suatu range, penulisannya : =stedev(number1,number2,...)

7. Fungsi Var :

Digunakan untuk menentukan nilai varience dari suatu range, penulisannya : =var(number1,number2,...)

2. Membuat Grafik

Langkah-langkah dalam membuat grafik di Excel 2003 adalah :

1. pilih menu insert dalam menu bar lalu pilih chart
2. pada kotak dialok anda dapat memilih bentuk grafik yang akan anda buat, selesai menentukan tipe klik next
3. selanjutnya anda akan diminta untuk memasukkan data yang akan digunakan pada grafik dengan cara mengisikan data pada range
4. setelah itu ada dua pilihan untuk menampilkan series pada grafik yaitu pada kolom atau baris contoh
5. selanjutnya anda dapat menambah kan label pada grafik yang anda buat

Cara Menghidupkan dan Mematikan Komputer

Prosedur menghidupkan komputer adalah sebagai berikut:

1. Pastikan kabel2 sudah terpasang dengan baik dan benar pada komputer anda

2. Pasangkan kabel ke stop kontak

3. Tekan tombol ON pada penstabil tegangan, CPU, dan monitor

4. Tunggulah beberapa saat hingga komputer melakukan proses Booting, yaitu suatu proses ketika komputer mendeteksi hard disk, floppy disk, drive, CD-ROM, dan CPU(Memory, Clock, RAM, dsb)

5. Setelah itu muncul kotak dialog untuk mengisi username dan password. Apabila anda menggunakan sistem Windows 98, Windows NT atau Windows XP dan tidak akan menggunakan sistem jaringan, Klik cancel pada kotak dialog password. Proses ini dalam jaringan dikenal sebagai proses otorisasi.

6. Setelah proses otorisasi muncul dekstop. Pada tahap inilah komputer siap digunakan dan anda dapat menggunakan aplikasi sesuai kebutuhan.

Prosedur mematikan komputer adalah sebagai berikut:

1. Simpan document dan tutup semua program yang aktif.

2. Bila system operasi yang digunakan MS Windows, klik start lalu klik "turn off computer"

3. klik ok, maka komputer akan mati secara otomatis.

4. Tekan tombol OFF pada monitor dan penstabil tegangan.

Minggu, 20 Juni 2010

Microsot word 2003

MICROSOFT WORD 2003

    1. Mengenal Microsoft Word

Microsoft Word (MS Word) merupakan program untuk mengolah kata. Program ini bisa digunakan untuk menulis dokumen misalnya karya tulis, skripsi, novel, dan sebagainya. Selain menulis dokumen, MS Word juga dapat digunakan untuk bekerja dengan tabel, menulis teks dengan kreasi, menyisipkan gambar, dan yang lainnya.

Tampilan area kerja program MS Word terdiri atas Tittle Bar, Menu Bar, Tool Bar, Ruler dan Task Pane. Tampilan area kerja dapat dilihat pada Gambar 1.

Tittle bar Menu bar Ruler Tool bar Task pane

Status bar Toolbar Gambar

Gambar 1. Tampilan area kerja MS Word

Tittle bar berisi nama file yang sedang dikerjakan, serta tombol menampilkan, atau menyembunyikan jendela program dan menutup program, yaitu tombol Minimize, Maximize/Restore dan Close.

Menu bar berisi serangkaian perintah yang didalamnya terdapat sub-sub perintah sesuai kategorinya. Sebagai contoh pada. perintah File mempunyai sub-sub perintah yang berkaitan dengan dokumen, misalnya membuat dokumen baru (Open), mengatur property dokumen (Page Setup) dan sebagainya.

Tool bar berisi tombol-tombol yang berfungsi sebagai alternatif penggunaan perintah yang sering digunakan. Sebagai contoh, tool Open merupakan shortcut dari perintah File > Open, atau tool Print merupakan shortcut dari perintah File > Print.

Ruler merupakan kotak pengukuran yang diletakkan secara horizontal, yaitu di atas dokumen, dan secara vertikal, yaitu di sebelah kiri dokumen. Ruler

berfungsi untuk mempermudah melakukan pengaturan letak halaman.

Task pane merupakan fasilitas yang berisi rangkuman perintah yang sering

digunakan dalam pengeditan dokumen. Bagian di dalam jendela Task Pane terdiri atas 13 bagian, yaitu Getting Started, Help, Search Results, Clip Art,

Research, Clipboard, New Dokument, Shared Workspace, Document Updates, Protect Document, Styles and Formatting, Reveal Formatting, Mail Merge, dan XML Structures.

Gambar 2. Menu bar

Status bar adalah baris horizontal yang menampilkan informasi jendela dokumen yang sedang ditampilkan, antara lain.

Gambar3. Status bar

  • Page number : Menampilkan informasi halaman.
  • Sec : Menampilkan section dokumen.
  • Number : Menampilkan nomor halaman dan total halaman berdasarkan fisik halaman di dalam dokumen. Sebagai contoh, 4/13 artinya halaman 4 dari total 13 halaman.
  • At : Menampilkan jarak dari atas halaman pada titik sisip.
  • Col : Menampilkan jarak dari baris kiri ke posisi titik sisip. Jarak ditentukan dengan jumlah karakter.

Untuk mengatur jenis tampilan dokumen, pilih salah satu submenu di dalam View. Beberapa tampilan tata letak yaitu :

  • Normal : Memberikan tampilan sesuai format yang diterapkan pada teks.
  • Print Layout : Memberikan tampilan sesuai hasil yang akan diterima pada saat dicetak.
  • Web Layout : Memberikan tampilan sesuai hasil yang ditampilkan di dalam jendela browser.
  • Outline : Memberikan tampilan sesuai heading di dalam dokumen dan tingkatan di dalam struktur dokumen.

1.2 BENTUK PENCETAKAN HURUF

  • Cetak Tebal

Klik Tool Bold

  • Cetak Miring

Klik Tool Italic

  • Ctak Bergaris Bawah

Klik Tool Underline

1.3 MENGATUR SPASI Jarak Antar Baris (Line Spacing)

  • Spasi 1,5

Klik Tool Line Spacing

Klik 1,5

  • Spasi 2

Klik Tool Line Spacing

Klik 2.0

  • Dan seterusnya

Gambar 4. Toolbar Line Spacing

    1. Membuat, menyimpan, menutup, dan membuka dokumen.

Untuk membuat dokumen baru, dapat dilakukan dengan cara berikut :

    1. Klik menu File > New sehingga muncul jendela Task Pane yang menampilkan bagian New Document.
    2. Setelah itu, pilihlah Blank Document untuk membuat dokumen. (Dapat juga memilih salah satu dokumen template untuk embuat dokumen baru berdasarkan template yang telah disediakan.

DI dalam Tool Bar juga terdapat tombol New Blank Document (Gambar 5) yang berfungsi untuk membuat dokumen baru tanpa melalui jendela Task Pane.

Gambar 5. Tombol New Blank Document di Tool Bar

Sebelum memulai dokumen, sebaiknya atur properti terlebih dahulu. Pengaturan properti mempengaruhi hasil cetakan. Pengaturan properti dapat dilakukan dengan menggunakan perintah File > Page Setup sehingga muncul kotak dialog Page Setup (Gambar 6). Kotak dialog ini terdiri dari 3 bagian, yaitu Margins, Paper, dan Layout.

Gambar 6. Kotak dialog Page Setup

Margins untuk menentukan batas atas (Top), kiri (Left), kanan (Right), dan bawah (Bottom) dokumen, dan ada juga orientasi kertas.

Papper Size untuk menentukan ukuran kertas yang akan digunakan dengan memilih opsinya pada menu drop-down. Jika menginginkan ukuran kertas sendiri, dapat diisi nilainya secara langsung pada kotak Width dan Height.

Satuan yang digunakan pada ruler maupun margin adalah inchi. Untuk mengubahnya ke centimeter, klik menu Tools > Options sehingga muncul kotak dialog Options. Pilih tab General pada bagian Measurements Units, gantilah satuan ke Centimeters.

Gambar 7. Kotak dialog Options

Untuk menyimpan dokumen baru, nama dokumen yang dibuat akan berurutan, yaitu Document 1, Document 2, Document 3, dan seterusnya. Cara untuk menyimpan dokumen adalah sebagai berikut :

  1. Klik menu File > Save atau File > Save As sehingga muncul kotak dialog Save As.

Gambar 8. Kotak dialog Save As

  1. Di dalam kotak dialog tersebut, lakukan pengaturan sebagai berikut :
    • Save in : Tentukan lokasi folder tempat dokumen akan disimpan.
    • File name : Ketikkan nama untuk identifikasi dokumen.
    • Save as type : Tipe dokumen, gunakan default yang diberikan, yaitu Word Document.
    • Klik tab Save untuk menyimpan dokumen tersebut.

Untuk menyimpan dokumen lama yang telah di edit, klik menu File > Save. Apabila dokumen tersebut hendak disimpan dengan nama yang berbeda, klik File > Save As sehingga caranya

Gambar 9. Kotak konfirmasi penyimpanan

Replace exiting file: Menyimpan file yang sudah ada dengan dokumen baru.

Save change with a different name: Menyimpan dokumen baru dengan nama lain.

Merge into exiting file: Menggabungkan perubahan yang dilakukan kedalam file yang sudah ada.

Setelah selesai mengedit dokumen dan memastikan sudah menyimpannya, ada beberapa cara untuk menutup dokumen, yaitu:

  • Klik menu File > Open.
  • Klik tombol Close Window yang terdapat di dalam Tittle Bar.

Dokumen yang telah disimpan dapat dibuka dengan salah satu cara berikut:

  • Klik menu File > Open.
  • Klik tombol Open yang terdapat di dalam Tool Bar. Sehingga muncul kotak dialog open, kemudian pilih file dokumen yang hendak dibuka.

Gambar 10. Kotak dialog Open

BAB II

MENGATUR PARAGRAF

2.1 Pembuatan Paragraf

Pengetikan teks dimulai dari titik sisip (titik iterasi). Dalam mengetikkan teks, penekanan tombol Enter pada keyboard akan membuat paragraph baru. Untuk membuat hasil yang maksimal, maka diperlukan performatan karakter, seperti menentukan jenis huruf, tipe huruf, ukuran huruf, dan lainnya. Pemformatan karakter dapat diterapkan sebelum ataupun sesudah pengetikan. Klik menu Format > Font untuk melakukan pemformatan sehingga muncul kotak dialog Font.

  • Font: Untuk menentukan jenis huruf yang digunakan.
  • Font Style: Menentukan tipe huruf, yaitu Regular (biasa), Italic (miring), Bold (tebal), dan Bold Italic (tebal dan miring).
  • Size: Menentukan ukuran huruf.
  • Font Color: Menentukan warna huruf.
  • Effects: Untuk membuat efek-efek yang akan diterapkan pada teks.
  • Preview: Menampilkan contoh hasil pengaturan format teks.

Gambar 11. Kotak dialog Font

    1. Mengatur Perataan Teks Paragraf

Perataan teks dalam paragraf dapat dilakukan dengan posisi rata sisi kiri (left-align), rata sisi kanan (right-align), ditengah (center) dan rata sisi kiri dan kanan (justify).

      1. Mengatur Perataan Teks Paragraf

Selain pemformatan huruf juga ada pengaturan paragraf ada 4 macam, yaitu rata sisi kiri (left-align), rata sisi kanan (right-align), ditengah (center) dan rata sisi kiri dan kanan (justify).

Contoh penggunaan perataan paragraf:

  • Rata kiri:

Microsoft Word (MS Word) merupakan program untuk mengolah kata. Program ini bisa digunakan untuk menulis dokumen misalnya karya tulis, skripsi, novel, dan sebagainya.

  • Rata tengah:

Microsoft Word (MS Word) merupakan program untuk mengolah kata. Program ini bisa digunakan untuk menulis dokumen karya tulis, skripsi, novel, dan sebagainya.

  • Rata kanan:

Microsoft Word (MS Word) merupakan program untuk mengolah kata. Program ini bisa digunakan untuk menulis dokumen karya tulis, skripsi, novel, dan sebagainya.

  • Rata kiri kanan:

Microsoft Word (MS Word) merupakan program untuk mengolah kata. Program ini bisa digunakan untuk menulis dokumen karya tulis, skripsi, novel, dan sebagainya.

2.3 Mengatur Indentasi

Anda dapat mengatur indentasi paragraf terhadap margin kiri, margin kanan atau keduanya. Anda juga dapat membuat indentasi hanya pada baris pertama.

    1. Mengatur Jarak Spasi Baris

Apabila diperlukan, Anda dapat mengatur jarak spasi dari baris agar masing-masing baris mempunyai jarak yang cukup dan sesuai dengan kebutuhan.

      1. Pengaturan spasi baris dengan nilai Single

Microsoft Word (MS Word) merupakan program untuk mengolah kata. Program ini bisa digunakan untuk menulis dokumen karya tulis, skripsi, novel, dan sebagainya.

      1. Pengaturan spasi baris dengan nilai Double

Microsoft Word (MS Word) merupakan program untuk mengolah kata. Program ini bisa digunakan untuk menulis dokumen karya tulis, skripsi, novel, dan sebagainya.

2.5 Paragraph dengan baris pertama dan seterusnya sejajar

Menentukan paragraph adalah yang penting dalam penulisan naskah. Pengetikan paragraph ada yang baris pertama dengan baris berikutnya sejajar, ada yang Pengetikan baris pertama menjorok ke dalam atau sebaliknya baris yang kedua dan seterusnya menjorok ke dalam

Langkah:

  • Ketik naskah sesuai apa adanya

2.6 Paragraph dengan baris pertama menjorok ke dalam

Menentukan paragraph adalah yang penting dalam penulisan naskah. Pengetikan paragraph ada yang baris pertama dengan baris berikutnya sejajar, ada yang Pengetikan baris pertama menjorok ke dalam atau sebaliknya baris yang kedua dan seterusnya menjorok ke dalam

Langkah Pertama:

  • Klik Format
  • Paragraph

  • Klik Kotak Special
  • Klik First Line
  • Klik OK

Langkah Kedua:

  • Tekan Tombol Ctrl (Tekan terus)
  • Tekan tombol M
  • Tekan Tombol Ctrl dan Shift (tekan bersamaan dan jangan dilepas)
  • Tekan tombol T

2.7 Paragraph dengan baris kedua dan seterusnya menjorok kedalam

Menentukan paragraph adalah yang penting dalam penulisan naskah. Pengetikan paragraph ada yang baris pertama dengan baris berikutnya sejajar, ada yang Pengetikan baris pertama menjorok ke dalam atau sebaliknya baris yang kedua dan seterusnya menjorok ke dalam

Langkah Pertama:

  • Klik Format
  • Paragraph

  • Klik Kotak Special
  • Klik Hanging
  • Klik OK

Langkah Kedua:

  • Tekan Tombol Ctrl (Tekan terus)
  • Tekan tombol T

Gambar 12. Kotak dialog paragraf

Mengatur Mengatur Indent Border

Perataan teks spasi

Gambar 13. Menu bar paragraf

Pengaturan spasi baris adalah pengaturan jarak antarbaris di dalam paragraf. Pengaturan ini dapat dilakukan dengan tombol Line Spacing . Contoh penggunaan Line Spacing:

  • Pengaturan spasi baris dengan nilai Single

Microsoft Word (MS Word) merupakan program untuk mengolah kata.

Program ini bisa digunakan untuk menulis dokumen misalnya karya tulis,

skripsi, novel, dan sebagainya.

  • Pengaturan spasi baris dengan nilai Double

Microsoft Word (MS Word) merupakan program untuk mengolah kata.

Program ini bisa digunakan untuk menulis dokumen misalnya karya tulis, skripsi, novel, dan sebagainya.

2.8 Bullet & Numbering

Sangat membantu dalam penulisan suatu karya ilmiah yang terstruktur. Dapat diatur dengdan mengunakan Toolbar Paragraph.

Numbering Bullets

Gambar 14. Bullet & Numbering

Gambar 15. Kotak dialog Bullets & Numbering

  • Klik Menubar Format
  • Klik Bullets and Numbering
  • Klik salah satu bullet yang akan anda pasang
  • Klik OK

BAB III

MENGEDIT TEKS

3.1 Pengeditan

Jika anda membuat kesalahan selama penulisan teks, Anda dapat memperbaikinya dengan :

1. Tekan tombol BacksSpace pada keyboard untuk menghapus satu karakter di kiri titik sisip.

2. Tekan tombol Delete pada keyboard untuk menghapus karakter di kanan titik sisip.

3. Tekan Ctrl+Y pada keyboard, untuk melakukan pengualangan teks (repeat).

4. Tekan Ctrl+Z pada keyboard atau klik icon Undo pada Toolbar, untuk menghapus teks

5 Untuk pindah ke baris baru tanpa menyisipkan sebuah tanda paragraf, tekan tombol Shift+Enter.

3.2 Mengcopy Teks

Untuk meng-copy teks yang anda pilih ke lokasi lain, lakukan :

  1. Block teks yang akan anda copy

  2. Click icon copy pada Toolbar
  3. Click icon paste pada Toolbar

Selain cara copy-paste di atas, ada juga cara lain dengan menggunakan keyboard. Untuk mengcopy gunakan Ctrl+C sedangkan untuk paste gunakan Ctrl+V.

3.3 Memformat Teks

Anda dapat mengatur format teks dengan menggunakan salah satu cara berikut ini :

  1. Block teks yang akan anda format, kemudian atur formatnya sesuai yang anda inginkan.

  2. Tempatkan kursor pada posisi awal kemudian mengatur formatnya. Dengan cara ini, semua teks yang Anda ketik mulai dari posisi awal akan mengikuti format yang Anda pilih sampai Anda melakukan perubahan kembali atau memindahkan posisi kursor ke bagian lain dari dokumen.

Untuk mengatur teks anda dapat menggunakan grup Font yang ada pada Toolbar.

Mengubah ukuran huruf

Mengubah jenis huruf Warnai font

Gambar 16. Menu bar Font

BAB IV

MEMBUAT TABEL DAN KOLOM

4.1 Tabel

Untuk membuat table biasanya kita lebih mudah dengan menggunakan Microsoft Excel. Akan tetapi Microsoft Word juga menyediakan fasilitas untuk membuat sebuah table.

Langkah – Langkah pembuatan table :

  1. Klik menu Table pada toolbar
  2. Pilih icon table , kemudian Insert Table
  • Number of columns: untuk menentukan jumlah kolom, sebagai contoh isikan 2.
  • Number of rows: untuk menentukan jumlah baris, sebagai contoh isikan 3.
  • AutoFit Bahavior: untuk pengaturan lebar kolom.

Gambar 17. Kotak dialog Insert Table

Langkah:

  • Klik Tool Insert Table

Gambar 18. Kotak dialog Table

  • Sorot ke kanan 4 kolom dan ke bawah 3 baris

4.2 Menambah Kolom

  • Tempatkan kursor pada kolom yang akan disisipkan/ditambahkan
  • Klik menu bar Table
  • Klik Insert

Gambar 19. Menubar Table

  • Klik Columns to the right (menambah kolom di sebelah kanan kirsor)
  • Klik Columns to the Left (menambah kolom di sebelah kiri kirsor)

4.3 Styles

Word menyediakan fungsi style untuk mempermudah penulisan karya ilmiah dan laporan. Berikut ini adalah cara untuk membuat style baru:

  1. Klik panah ke bawah pada ribbon styles
  2. Klik pada tombol new style ()
  3. Akan muncul kotak dialog sebagai berikut:

Gambar 20. Kotak dialog New Style

  1. Atur style yang diinginkan
  2. Klik OK

BAB V

MENYISIPKAN OBJEK

5.1 Drop Cap

Drop Cap adalah huruf pertama dari sebuah Paragraph yang ukurannya dibuat lebih besar dari karakter lainnya, dan pada umumnya dibuat di awal naskah. Contoh:

Tidak semua orang tua bisa memahami perasaan dan pola piker anaknya. Tidak bisa memahami ketakutan anak terhadap raksasa-raksasa yang ada di sekelilingnya. Pun, tidak semua ayah-ibu bisa memahami perbedaan karakter dasar anak dengan orang dewasa. Bahwa pikiran anak itu sempit, egois, dan kerap tak masuk akal, tak terbayangkan oleh mereka.

Menentukan paragraph adalah yang penting dalam penulisan naskah. Pengetikan paragraph ada yang baris pertama dengan baris berikutnya sejajar, ada yang Pengetikan baris pertama menjorok ke dalam atau sebaliknya baris yang kedua dan seterusnya menjorok ke dalam

Langkah:

1. Tempatkan kursor di paragraph yang akan dibuat Drop Cap

2. Klik Menu bar Format

3. Klik Drop Cap…

Gambar 21. Kotak dialog Drop Cap

Langkah:

  • Klik Kotak Dropped
  • Tentukan Jenis Hurufnya
  • Tentukan Berapa baris huruf pertama akan dibuat
  • Tentukan jarak Huruf Drop cup dengan huruf seterusnya.

5.2 Menyisipkan Gambar

Gambar dapat disisipkan ke dalam dokumen. Gambar yang disisipkan dapat berupa file gambar atau kumpulan gambar (clip art) yang telah disediakan program MS Word. Untuk menyisipkannya, klik menu Insert > Picture > Clip Art. Pada bagian Search for di Task Pane, ketikkan kata petunjuk yang berkaitan dengan gambar, contohnya animals. Maka akan didapat hasil gambar seperti pada contoh di bawah ini:

Gambar 22. Kotak dialog Clip Art

Untuk menyisipkan gambar dari file, sehingga muncul kotak dialog. Pilih gambar yang diinginkan dari folder.

  • Klik menu Insert > Picture
  • Klik From File
  • Klik Insert Picture

Gambar 23. Kotak dialog Insert Picture

5.3 Menyisipkan objek AutoShape

AutoShape adalah objek-objek dengan bentuk tertentu yang dapat disisipkan ke dalam dokumen. Objek-objek tersebut antara lain bentuk garis, lingkaran, persegiempat, dan lainnya.

  • Klik Menubar Picture
  • Klik AutoShapes
  • Pilih salah satu bentuk
  • Lakukan seperti Anda membuat Text Box

Gambar 24. Kotak dialog AutoShapes

Dari objek-objek yang ada, dapat disisipkan teks didalamnya. Contoh: Penggunaan salah satu objek dengan teks:

Gambar 25. AutoShapes

5.4 Menyisipkan Simbol

Di dalam dokumen juga sering dijumpai pengguna simbol seperti ©, ®, ☺, dan sebagainya. Cara menyisipkan simbol adalah sehingga keluar kotak dialog. Pilihlah symbol yang hendak digunakan.

Gambar 26. kotak dialog Symbol

Langkah:

  • Klik menu Insert > Symbol
  • Klik Symbol
  • klik Insert

5.5 Menyisipkan WordArt

Adalah teks yang dapat dibentuk sesuai fariasi yang Anda inginkan.

LANGKAH

  • Klik menubar Insert
  • Klik menu Picture >
  • Klik WordArt ….

_ Ketik langsung teks yang Anda buat

Gambar 27. Kotak dialog Word Art

  • Klik OK.
  • Jika akan mengubah ukuran lakukan seperti Anda akan mengubah ukuran Gambar/Foto.

5.6 Diagram

  • Klik Menubar Insert.
  • Klik Klik Picture.
  • Klik Organization Chart.

Gambar 28. Kotak dialog Diagram Chart

Langkah:

  • Klik Gambar Diagram.
  • Klik OK.

Gambar 29. Diagram

  • Klik di masing-masing kotak.
  • Ketik isi kotak tersebut.

Langkah:

  • Klik Menubar Insert
  • Klik Picture
  • Klik Chart

Gambar 30. Kotak dialog Chart

  • Ganti judul dan nilai yang tertera
  • Klik di tempat yang kosong untuk mengakhiri

5.7 Menyisipkan nomor halaman

Penomoran halaman dapat dibuat secara otomatis. Caranya klik menu Insert

> Page Numbers sehingga muncul kotak dialog Page Numbers (Gambar

19). Klik OK.

Gambar 31. Kotak dialog Page Numbers

5.8 Menyisipkan Header dan Footer

Fasilitas Header and Footer digunakan untuk membuat catatan kaki,

penomoran halaman, dan yang lainnya. Untuk masuk ke bagian ini, klik

menu View > Header and Footer sehingga tampilan dokumen akan

berpindah pada area header atau footer (Gambar 20). Hal ini diindikasikan

dengan teks dan objek di dalam dokumen terlihat redup. Ketikkan teks yang

hendak dibuat.

Gambar 32. Tampilan Header

BAB VI

MENCARI DAN MENGGANTI KATA

6.1 Mencari Kata

Bila setelah dicetak ternyata ada beberapa kata yang salah, perlu diperbaiki. Cara untuk mencari dan mengganti kata dengan cepat adalah sebagai berikut :

1. Tekan Ctrl

2. Tekan F

Gambar 33. Kotak dialog Find an Replace mencari kata

Langkah:

  • Ketikkan kata yang akan dicari
  • Klik tombol Find Next

6.1.1 Mengganti Kata

1. Tekan Ctrl

2. Tekan F

Langkah:

  • Ketikkan kata yang akan dicari
  • Klik tombol Find Next

Gambar 34. Kotak dialog Find an Replace mengganti kata

Langkah:

  • Ketikkan kata yang akan dicari/diganti di kotak Find what:
  • Ketikkan kata yang baru di kotak Replace with:
  • Klik tombol Replace atau
  • Klik tombol Replace All (untuk mengganti semua kata kita diganti Anda)

6.2 Mencari atu Menuju ke Halaman Lain

Mencari halaman lain berarti Anda mengetik lebih dari satu halaman:

Langkah:

  • Tekan tombol G
  • Ketikkan halaman yang akan dicari/dituju
  • Klik Go To
  • Klik Close / tekan tombol Esc

Gambar 35. Kotak dialog Find an Replace menuju halaman lain

6.3 Breaks

Kadang dalam menulis naskah ada suatu halaman atau kolom yang belum terisi sementara kita harus berpindah ke halaman lain. Hal ini dapat dilakukan dengan mudah tanpa harus menekan tombol enter berulang kali. Caranya dengan menggunakan ribbon Insert page break atau page layout breaks page atau cukup dengan menggunakan hotkey Ctrl+Enter

Simple Plan